CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Friday, April 22, 2011

Gimik mengenai Susu Anak Anda

Assalamualaikum w.b.t.....

Sekarang ni timbul isu baru di mana, kita rakyat Malaysia diajar untuk menyemak kandungan gula di dalam susu anak kita sebelum membeli. Ini adalah langkah bijak untuk membantu mengurangkan masalah diabetis dikalangan kanak-kanak.
Arwah Prof Dr Azizan b Hj Ismail ada memformulasikan SUSU BIO-LAC untuk bayi yang telah mendapat sijil HALAL dr Jakim. Kebaikan susu ini adalah kandungan BTS (Biochemic tissue salt) yang diperlukan untuk pertumbuhan sahsiah bayi.
Kandungan susu ini adalah serbuk susu penuh krim, laktos dan BTS.
Zat di dalam Susu BIO LAC adalah :

  1. Kalsium - membantu dalam perkembangan tulang dan gigi yang kuat.
  2. Protein - Membantu membina dan membaiki tisu badan.
  3. Magnesium - Menggalakkan penyerapan dan pengekalan kalsium.
  4. Vitamin B2 - Diperlukan untuk melepaskan tenaga daripada protein, lemak dan karbohidrat.
  5. Vitamin B12 - Diperlukan untuk menghasilkan sel darah merah.
  6. Vitamin C - Meningkatkan penyerapan besi daripada sumber bukan daging.
  7. Vitamin B3 - Membantu tubuh badan menggunakan kalsium dan fosforus.
Setelah membaca kebaikan susu ni, customer selalu bertanya tiadakah DHA, AA dan bermacam lagi.
Jawapan saya : DHA or AA, stand for?? mungkin orang kata saya kolot tp sebenarnya memang saya nk tau dr pelanggan yang bertanya apa yg dia paham tentang DHA or AA or else. Semua orang cuma tahu kebaikan DHA, AA or else melalui TV tanpa mengetahui apakah maksud di sebalik nama singkatan itu.
Dibawah ni saya lekatkan info sedikit tentang DHA dan ARA. Selamat membaca !!!

"A recent report from the Cornucopia Institute questioned the safety of DHA and ARA in infant formula. According to the report, infant formula with these additives have been linked to side effects including diarrhea, flatulence, jaundice and apnea.

DHA and ARA are fatty acids that are naturally present in human breastmilk. They are essential for the normal growth and development of infants.

The problem is, the form of DHA and ARA added in infant formula are not identical to what's in human breastmilk.

According to the report, the DHA and ARA additives are extracted from fermented algae and fungus with the use of hexane, a neurotoxic chemical. Furthermore, the laboratory-produced oils are only 40-50 per cent DHA and ARA. The rest of the oils is made up of sunflower oil, diglycerides, and nonsaponifiable materials -- some of these are not present in human breastmilk and are not meant to be consumed by human infants!

Ironically, milk companies are marketing DHA- and ARA-supplemented formula as "designer" infant formulas and many mothers, even doctors, are falling for it!

It is just another marketing gimmick from milk companies."

You can read the full report here:

http://cornucopia.org/index.php/replacing-mother-infant-formula-report/

Namun begitu, susu ibu adalah yang terbaik untuk bayi.

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...